Rabu, 29 Agustus 2007

Why Facebook is the Future


Internet memungkin seseorang menjadi ‘diri’nya sendiri, tapi ternyata ‘self asli’ seseorang di internet bukan versi yang baik. Facebook.com, sebuah situs network sosial (seperti juga Friendster, Multiply, dan MySpace) seperti ‘mendewasakan’ internet –nyaris seluruh dari 34 juta pengguna aktifnya mencantumkan identitas asli (usia, kelamin, tempat tinggal, status romatis, afiliasi institusional) dan kegiatan mereka dengan jujur. Facebook menjadi situs network sosial dengan pengguna berusia di atas 35 tahun terbesar, 39%. Facebook seperti selain melestarikan fungsi utama internet, membuat masyaratakat menjadi terhubung, juga mengembalikan fungsinya kedua, menjaga agar mereka terpisah (tidak tercampur).
Sumber: Time, 3 September 2007; Why Facebook is the Future; Lev Grossman

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kira2, apa yang menyebabkan Facebook "mendewasakan" pengguna internet ? Is it because the Facebook itself, or it's just the matter of time, that internet users nowadays are more willing to reveal their true identities ?