Rabu, 29 Agustus 2007

How Friends Make You Fat


Sebuah artikel di New England Journal of Medicine menyatakan bahwa obesitas ditular oleh teman si pengidap. Studi ini menunjukkan bahwa individu yang langsing cenderung membuat temannya langsing, dan sebaliknya, bukan sekedar mengikuti prinsip individu berkumpul karena memiliki kesamaan sifat (homogenitas). Ketika seorang teman mengatakan, “Mau ikut minum?” yang sebetulnya ia maksud adalah, “Mau bersosialisasi?” Ini juga berlaku antar pasangan nikah –risiko obesitas meningkat 37% bila pasangannya overweight (57% untuk yang punya teman overweight dan 40% untuk yang punya saudara kandung overweight).
Sumber: Time, 3 September 2007; How Friends Make You Fat; Steve Rushin

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Lalu apa ini berarti orang-orang akan cenderung memilih teman dgn berat badan seimbang sehingga mereka yang over weight cenderung memiliki lebih sedikit teman?

Anonim mengatakan...

Hmm... Ini mengingatkan saya akan pengalaman masa kecil, dimana teman saya yang over weight memang kerap ditolak atau dipersulit untuk masuk sebuah kelompok.

Misalnya, mau main kasti, kedua tim tidak yang mau menerima si over weight karena larinya lamban atau dianggap sasaran empuk bola kasti lawan. Eh, relevan nggak sih komentar ini?